LinuxSEO Service

Domain gratis rentan kena pinalty oleh google

pinalty googleSekalipun banyak sekali faktor-faktor menjadi penyebab mengapa sebuah blog bisa terkena de index (pinalti atau baned) oleh google, namun pada umumnya karena di anggap spam. Penalty dan banned google trejadi bukanlah akibat google dance,  tapi memang sebuah tindakan google terhadap blog atau website apapun yang dianggap telah melakukan spam atau teknik black hat SEO.

Praktek black hat SEO biasanya dilakukan oleh para oknum blogger yang menggunakan domain gratisan, mereka memang sengaja menggunakan domain gratisan untuk ajang uji coba. Sehingga domain gratisan menjadi sangat rentan untuk terkena pinalti, dimana sekali terkena pinalti akan berdampak kepada seluruh pengguna domain tersebut.Sebagai contoh adalah penyedia domain gratisan co.cc yang belum lama terkena pinalty, dampaknya dirasakan oleh semua usernya sekalipun mereka tidak melakukan praktek blackhat SEO. Sangat wajar pastinya di anggap spam karena memang telah dilaporkan sekitar 4 juta domain dari kurang lebih 30 juta Domain yang terdaftar co.cc yang terdeteksi melanggar kebijakan google ini namun nampaknya google akhirnya membanned seluruh domain co.cc termasuk TLD nya yaitu co.cc.

Padahal sebelumnya co.cc mengklaim bahwa mereka memiliki 11.383.736 domain terdaftar dan 5.731.278 akun pengguna, membuatnya sebagai salah satu domain terbesar di dunia, lebih besar dari .org dan .uk.

Permasalahan domain co.cc bukan yang pertamakalinya pada de index google ini, sebelumnya domain co.cc di anggap spam oleh facebook, yang meyebabkan share link artikel tidak bisa. Bahkan banyak domain dari co.cc yang terdeteksi mileware oleh browser. Jadi ini adalah akumulasi dari efek pembelajaran beberapa pengguna free domain co.cc

Dengan kejadian ini sebaiknya pemilik website / blog berfikir dua kali untuk menggunakan domain gratisan, investasilah untuk domain dengan TLD yang benar-benar resmi. Jika anda butuh bantuan mengenai domain silahkan klik disini staff 24 jam kami siap membantu anda

 

Comments are closed.