Internet Marketing

CMS untuk Website dan Keunggulannya

content management systemTercatat saat ini ada lebih dari 4 juta situs yang menggunakan WordPress sebagai platform website mereka. CMS yang paling populer kedua adalah Joomla dengan lebih dari 1,4 juta situs. Pada platform lain, antara PHP Nuke dan DotNetNuke, DotNetNuke tampaknya telah menang telak. PHP Nuke hanya menyumbang 10.977 total  website dan hanya 159 juta situs yang paling sering dikunjungi (semua sesuai dengan Builtwith.com). DotNetNuke pada sisi lain berjalan diatas 4.225 juga situs (juga menurut Builtwith.com). Agak menyedihkan memang. Mengingat dulu begitu banyak pengguna PHP Nuke dimana mana

CMS menjadi favorit para pemilik website karena kemudahannya, dan juga mampu menekan biaya menjadi sangat murah. Untuk menggunakan CMS biasanya pengetahuan tentang bahasa pemograman tidaklah terlalu dibutuhkan, karena semua proses berjalan dengan otomatis (WYSIWYG: What You See Is What You Get). Begitupula dengan proses update, dapat dilakukan dengan cepat sehingga menjamin kemutakhiran informasi yang ditampilkan.

Dengan menggunakan CMS, siklus terbit website juga dapat di atur sedemikian rupa. Ada begitu banyak CMS yang memberikan fasilitas kepada para penggunanya untuk mengelola bagian atau isi mana saja yang akan ditampilkan, masa/waktu penampilan dan lokasi penampilan di website. Tak jarang sebelum ditampilkan, bagian atau isi yang dimaksud terlebih dahulu di-review oleh editor sehingga dijamin kevaliditasannya.

Proses personalisasi website juga sangat simpel, sekali sebuah content/ isi ditempatkan ke dalam CMS, isi tersebut dapat ditampilkan sesuai dengan keinginan dan kebutuhan dari penggunanya. Terlebih lagi dengan kelebihan CMS yang dapat memisahkan antara desain dan isi, menyebabkan proses personalisasi dapat berjalan dengan mudah.

Kemudahan mengatur akuntabilitas website – Oleh karena CMS mendukung alur kerja dan hak akses yang jelas kepada para penggunanya, data/ informasi yang disampaikan dapat dipertanggungjawabkan dengan baik. Setiap penulis ataupun editor memiliki tugas masing-masing dengan hak akses yang berbeda-beda pula. Dengan demikian setiap perubahan yang terjadi di website dapat ditelusuri dan diperbaiki seperlunya dengan segera.

Comments are closed.