Mau Punya Website? Tapi Nggak Ngerti Desain?
Bagaimana cara membuat blog yang keren? Blog keren bukan hanya dinilai dari tampilan desain sebuah website yang menarik, namun yang tak kalah penting adalah isi dari sebuah blog. Kedua, tampilan dan isi bisa dikatakan sebagai dua kunci desain blog yang keren. 8 golden rule yang cukup terkenal sebagai aturan sebuah website dapat dijelaskan berikut ini:
1. Strive for consistency
Maksudnya adalah kita harus memiliki aturan standar dalam website yang menunjukkan konsistensi dari website yang kita punya. Contoh sederhananya, seperti ukuran huruf yang kita pakai, aturan untuk menulis adalah 12, kita tidak boleh berubah-rubah dalam memakai ukuran huruf saat menulis dan merubahnya menjadi 13, 17, 20. Contoh lain adalah kita memakai warna yang berbeda-beda setiap kali kita posting, memang mungkin kita bisa mengira itu akan terlihat indah. Tapi apakah orang yang mengunjungi website kita akan merasa hal yang seperti kita rasakan, bisa saja user saat mengunjungi website kita yang warna-warni tersebut menjadi pusing dan tidak berniat berlama-lama dan ingin segera meninggalkan website kita.
Baca: Tutorial Membangun Web Toko Online Dengan WordPress
2. Cater to universal usability
Maksudnya adalah kita harus mengetahui website kita ditujukan untuk siapa, untuk siapakah website kita ditujukan? Berapa kira-kira umur dari pengunjung website kita? Apakah pengunjung website kita adalah seorang ahli atau pemula? Semacam itu.
3. Offer informative feedback
Nah, kalau aturan ketiga ini adalah mengenai bagaimana website kita memberikan umpan balik dalam setiap perintah atau input yang diberikan oleh pengunjung. Contohnya apabila ada seorang pengunjung website kita yang bingung tentang bagaimana memakai segala fitur-fitur yang kita miliki di website kita. Nah kita bisa menyediakan sebuah sistem umpan balik seperti ‘help’ yang bertujuan untuk memberikan solusi atau cara mengoperasikan fitur tersebut dengan benar. Dan untuk lebih mempertegas kita bisa membuat semacam icon (?) di sebelah fitur yang mungkin membingungkan bagi user.
4. Design dialogs to yield closure
Pernah mendaftar ke suatu website yang membutuhkan user login dan password? Umumnya adalah website tersebut menyediakan halaman khusus untuk pengguna untuk mendaftar, nah apabila kita menerapkan sistem user yang harus login, maka kita harus menyediakan halaman untuk user mendaftar, agar user dapat memilik hak akses ke website kita. Dalam halaman untuk mendaftar tersebut kita bisa membagi dalam beberapa tahapan dan diakhir dengan memberikan umpan balik apabila tahapan pendaftaran telah selesai, agar user paham kalau tahapan telah selesai dan kemudian melanjutkan ke tahapan selanjutnya.
5. Prevent errors
Sebisa mungkin, dalam kita merancang sistem di website usahakan sehingga user tidak membuat kesalahan serius, misalnya keluar item menu yang tidak benar, tidak memungkinkan data abjad dalam bidang numerik. Nah jika pengguna membuat kesalahan, website kita harus mampu mendeteksi kesalahan dan menawarkan solusi sederhana, konstruktif, dan petunjuk khusus untuk memperbaiki kesalahan yang terjadi.
Baca: Beberapa Plugin Untuk WordPress Yang Wajib Di Gunakan
6. Permit easy reversal of actions
Nah aturan ini maksudnya adalah agar apabila user ingin mencoba suatu perintah dari website yang kita miliki tidak ada rasa takut kalau-kalau perintah tersebut tidak dapat diulang kembali. Misalkan ketika salah memasukkan alamat yang salah, user umumnya ingin untuk memperbaiki kesalahan tersebut, kita harus mengizinkan akses untuk user mengulang apabila ternyata data yang dimasukkan ingin diperbaiki kembali.
7. Support internal locus of control
Kalau aturan ini lebih kepada bagaimana kita apabila kita sebagai operator memberikan bantuan penanganan dalam interface, lebih condong ke tanggung jawab atas interface yang dipakai. Tanggung jawab yang dimaksud adalah apabila ternyata menurut user, website kita terlalu membosankan, terlalu heboh, terlalu ribetm, dan sejenis itu.
8. Reduce short term memory load
Kalau aturan yang ini adalah bagaimana kita membuat website kita itu sesederhana mungkin, kita tahu bahwa manusia memiliki memori yang terbatasoleh karena itu kita harus mengusahakan agar website kita bisa memberikan informasi namun tetap mempertahankan website kita tetap mudah untuk dimengerti dan dimanfaatkan. Jadi jangan buat website yang terdiri dari ratusan halaman, atau menu yang bertumpuk-tumpuk sampai-sampai user harus scrolling mouse terus menerus untuk mencari menu yang dicari.
Apabila kalian ingin memiliki website atau blog untuk memulai usaha. Coba JakartaWebhosting.com, kami menyediakan hosting murah tapi berkualitas, kami juga dapat membuatkan Anda desain website.