Umur domain dalam SEO

Selama ini ada begitu banyak pihak yang mengatakan bahwa umur domain dapat mempengaruhi sebuah blog di mata mesin pencari. Para webmaster pun mengatakan bahwa blog dengan umur domain yang lebih lama akan lebih mudah mendapat  posisi dan rank yang baik dari mesin pencari. Benarkah demikian?

Sebelumnya mengulas lebih jauh, sebaiknya di ketahui terlebih dahulu bahwa dalam sebuah website ada dua pengkategorian baik domain maupun web domain yang keduanya sama sama terkait dengan umur. Keduanya memiliki ukuran yang sama yakni domain atau webdomain yang berumur lebih dari satu tahun dapat dikatakan sebagai old web domain.

Sebenarnya umur domain tidak memiliki efek pada teknik SEO yang akan diterapkan pada domain itu sendiri. Hal tersebut disebabkan domain memang tidak memiliki isi sehingga tidak akan dikenal oleh mesin pencari. walaupun pada akhirnya memang domain tersebut terindeks oleh mesin pencari nantinya, namun hal ini lebih kepada deskripsi domain yakni isi dari website domain tersebut.

Lalu bagaimana dengan mitos domain yang sudah berumur akan berpengaruh dalam teknik SEO? Tentu tidak berpengaruh sama sekali karena mesin pencari sama sekali tidak mengenali domain. Hal ini jelas berbeda dengan Web/blog domain yang lebih berumur akan berpengaruh pada pencarian karena telah dikenal oleh mesin pencari (karena isinya).

Lalu bagaimana jika menggunakan old domain untuk web baru? Tentu saja boleh asal tetap memperhatikan beberapa hal. Perhatikan niche domain sebelum kita menggunakannya. Apakah domain tersebut telah memiliki niche dan memiliki SERP yang baik dari penggunaan sebelumnya. Jika iya perhatikan penggunaannya. Untuk apakah domain tersebut.

Jika niche domain sesuai dengan penggunaan Anda saat ini, Anda bisa melanjutkannya sehingga SERP tidak rusak. Tentu Anda tidak perlu menguras tenaga dan strategi untuk membangun SERP yang baik di mata mesin pencari bukan? Namun jika tidak, terpaksa Anda harus membangun SERP ulang demi teridentifikasi oleh mesin pencari.