Tentang Nama Domain dan Istilahnya
Tentang Nama Domain dan Istilahnya
Nama Domain, Rasanya hampir sebagian orang yang mengakses internet mengerti apa itu nama domain. Namun, apakah kalian sudah mengetahui istilah-istilah dasar pada saat kalian membeli sebuah nama domain? Pastinya ada beberapa istilah yang kurang diketahui orang-orang yang belum pernah membeli sebuah nama domain untuk websitenya.
Pada dasarnya, nama domain digunakan untuk mempermudah pengguna internet pada saat melakukan akses ke server tanpa harus menghafalkan deretan angka atau yang disebut dengan ‘IP Address’. Bagi kalian yang belum mengetahui fungsi dasar domain, mungkin kalian akan berpikir bahwa domain adalah sebuah alamat website layaknya sebuah alamat rumah. Sebenarnya, sebelum website mendapatkan domain (contoh: www.jakartawebhosting.com), website tersebut memiliki alamat ‘IP Address’ yang bisa diakses langsung ke server. Dikarenakan sulitnya menghafalkan ‘IP Address’ tiap website, maka dibuatlah sistem nama domain untuk mempermudah orang-orang untuk mengakses website. Tidak mau kan kalian harus menghafalkan sederetan angka ‘IP Address’ hanya untuk membuka Facebook. (contoh IP Address: 127.155.245.235)
Tidak sampai disitu, domain pun memiliki beberapa jenis berdasarkan banyak hal, contohnya negara. Untuk negara Indonesia sendiri memiliki nama domain .id, dan masih banyak negara lainnya yang memiliki nama domain negaranya sendiri. Mungkin kalian lebih sering mendengar domain .com, .org, .net dan lainnya. Memang tidak ada hal yang membedakan nama-nama domain tersebut. Namun, untuk mendaftarkan masing-masing nama domain tersebut memiliki persyaratan yang berbeda-beda. Contohnya, nama domain Indonesia, yaitu .id. Persyaratan untuk mendaftarkan nama domain .id memiliki persyaratan tambahan selain membayar nama domain tersebut, yaitu foto SIUP, TDP, NPWP atau dokumen sederajat lainnya.
Istilah-istilah pada saat mendaftarkan domain
Kemudian, pernahkah kalian mendengar istilah seperti ‘Registrar’, ‘Registry’, dan ‘Registrant’?. Istilah-istilah tersebut memang tidak harus kita ketahui namun setidaknya bisa dijadikan tambahan ilmu dan supaya kita tidak salah dalam penggunaan domain yang sudah kita miliki. Untuk mengenal istilah-istilah tersebut bisa kalian pahami dengan membaca penjelasan lengkap di bawah ini.
Registry
‘Registry’ adalah sebuah organisasi yang mengelola top level domain atau yang disingkat dengan TA. Organisasi tersebut memiliki kewewenangan untuk membuat ekstensi Domain dan menetapkan aturan domain. Biasanya, ‘Registry’ bekerja sama dengan ‘Registrar’ untuk menjual nama domain kepada publik, contoh ‘Registry’ yaitu PANDI yang berada di Indonesia.
Registrar
‘Registrar’ sendiri adalah organisasi yang sudah terakreditasi oleh pihak ‘Registry’ dan memiliki hak untuk menjual Domain kepada publik. ‘Registrar’ lebih dikenal masyarakat sebagai provider. ‘Registrar’ juga harus memenuhi persyaratan sebagai badan hukum yang diakui oleh negara.
Registrant
‘Registrant’ adalah individu, organisasi, badan hukum, atau badan usaha yang diperbolehkan untuk menggunakan domain-domain tersebut. Jadi, dengan kata lain, ‘Registrant’ adalah pengguna domain yang bertujuan untuk menjadikan alamat domain websitenya.
Demikianlah penjelasan Tentang Domain dan Istilah-istilah Nama Domain. Apabila kalian ingin memiliki sebuah nama domain atau website untuk dapat diakses oleh keluarga, teman atau orang lain, cobalah membeli domain di Jakartawebhosting.com.