3 jejaring sosial besar memprotes google
Langkah Google yang mengutamakan hasil pencarian berdasarkan Google+ telah membuat 3 jejaring sosial besar seperti Facebook, Twitter, dan MySpace, bersatu untuk menciptakan sebuah “senjata” untuk menangkalnya. Alat yang di ciptakan itu diberi nama “Don’t be evil”. Nama ini diadopsi dari moto dari Google sendiri. Sejatinya, “Don’t be evil” merupakan add-on (alat bantu) untuk memunculkan hasil pencarian yang lebih objektif terkait situs jejaring sosial yang ada di dunia.
Tak hanya itu para developer yang membuat grup dengan nama ”Focus on the User” dalam pernyataannya mengatakan :
Ketika Anda mencari dengan kata kunci ”cooking” maka Google akan menampilkan hasil pencarian dari jejaring sosial milik koki Jamie Oliver. Hal tersebut tentu saja benar, tetapi alih-alih memperlihatkan tweet Jamie yang diupdate setiap hari, yang ditampilkan Google adalah profile Google+ Jamie yang terakhir di update pada dua bulan lalu. Apakah alogritma relevansi milik Google telah salah ? Tidak. Jika Anda mencari dengan kata kunci Jamie Oliver secara langsung, makan profile Twitter miliknya akan langsung tertampil dan Google bahkan tidak menampilkan profile Google+ milik Jamie di halaman pertama.
Comments are closed.